a/ ;>

Kemegahan Candi Borobudur

Senin, 18 Agustus 2008


Walau terletak di luar kota Jogja, Candi Borobudur merupakan tujuan wisata yang tak boleh terlewat bagi turis yang berkunjung ke Jogja. Tepatnya, Candi Borobudur terletak sekitar 40 km dari Jogja, di propinsi Jawa Tengah. Sesuai dengan arti namanya, Bara yang berarti kompleks biara dan Budur yang berarti atas, Candi Borobudur terledak di atas sebuah bukit. Menutupi puncak sebuah bukit, Candi Borobudur memanglah sebuah candi yang amat besar.

Perjalanan menuju Candi Borobudur dari Jogja dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam dengan kendaraan bermotor. Sampai di lokasi parkir, perjalanan sekitar 15 menit masih harus ditempuh dengan berjalan kaki melewati taman bunga dan tangga. Kemegahan Candi Borobudur pun telah tampak walau masih dari kejauhan.

Didirikan antara tahun 750 dan 850 M pada masa dinasti Syailendra, Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar yang ada di muka bumi. Pada masa itu, Candi Borobudur adalah pusat spiritual agama Budha di Jawa. Karenanya, Candi Borobudur dan seisinya memiliki berbagai simbol keagamaan agama Budha. Pembangunan Candi Borobudur sendiri membutuhkan waktu sekitar 30-60 tahun. Ada bukti yang menunjukkan bahwa Candi Borobudur saat itu tak hanya berupa bangunan batu polos seperti saat ini. Dinding batunya dulu pernah dilapisi dengan plaster berwarna putih dan dicat.

Karena kekacauan keadaan politik akibat perebutan kekuasaan, Candi Borobudur mulai ditinggalkan. Meletusnya Gunung Merapi mengakibatkan Candi Borobudur terkubur dan 'hilang'. Ditinggalkan dan diabaikan selama sekitar 1000 tahun membuat keadaan fisik Candi Borobudur rusak. Pada tahun 1814 Candi Borobudur kembali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles yang sedang berkunjung ke Semarang dan mendengar laporan mengenai ditemukannya bukit penuh dengan batu yang dipahat. Candi Borobudur pun segera direstorasi.

Untuk mengelilingi kompleks Candi Borobudur, dibutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena memang sangat luas dan penuh dengan detail yang menarik. Terdiri dari 10 tingkat, Candi Borobudur memiliki kisah-kisah Budha yang dipahatkan pada sepanjang dindingnya. Berkat bantuan seorang pemandu wisata yang tersedia di lokasi, cerita lengkap mengenai perjalanan tersebut dapat dinikmati sembari berjalan berkeliling Candi Borobudur. Patung Budha terdapat di dalam stupa-stupa yang menghiasi lantai paling atas dari Candi Borobudur, tempat yang amat nyaman untuk menenangkan dan menyegarkan diri. Juga untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan mengelilingi Candi Borobudur dari lantai pertama. Karena, tak hanya stupa-stupa, pemandangan alam sekitar dari tingkat ini pun sangat indah.

Selain menjadi simbol tertinggi dari agama Budha, stupa dari Borobudur adalah replika dari jagad raya. Hal itu menyimbolkan mikro-kosmos, yang terbagi menjadi 3 tingkat. Tingkat pertama adalah dunia manusia di mana keinginan dipengaruhi oleh impuls negatif. Tingkat kedua, dunia di mana manusia telah dapat mengendalikan impuls negatifnya dan menggunakan impuls positifnya. Dan di tingka paling tinggi, dimana dunia manusia tak lagi dibatasi oleh hal-hal fisik dan keinginan-keinginan.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 9000,- (11 USD untuk turis mancanegara), kemegahan dan keindahan Candi Borobudur dapat dinikmati dengan sepuasnya. Tak hanya saat jam kerja, Candi Borobudur juga dapat dikunjungi sesaat sebelum matahari terbit bagi mereka yang tertarik untuk melihat terbitnya matahari dengan nuansa yang berbeda.(ind)

0 komentar: