a/ ;>

Studio Kasatmata, Hidupkan Tontonan Animasi

Minggu, 17 Agustus 2008


Kalian tentu tahu film Homeland, bukan? Salah satu film animasi terbaik yang pernah turut mewarnai jagad perfilman tanah air kita. Selain muatan edukasi dan bisa dinikmati semua umur, Homeland menyuguhkan tampilan animasi yang memukau. Tapi, siapa yang berada di balik film ini?

Film Homeland dibuat oleh sekelompok anak-anak muda yang yang bergabung di Studio Kasatmata. Para animator atau pembuat film Homeland ini adalah asli anak-anak Jogja. Hebat, memang. "Mungkin semua orang mengira bahwa untuk membuat film animasi harus jauh-jauh ke Jakarta tetapi tidak harus begitu, di Jogja pun kami bisa membuatnya," ungkap Rimbar dengan santai.

Komunitas anak-anak pecinta film animasi maupun animatornya sendiri telah bernaung di dalam Studio Kasatmata yang berada di utara terminal Condong Catur, Jogja. Berdiri sejak Febuari tahun 2002, saat ini Kasatmata mencapai 14 orang, dan kesemuanya masih aktif di dalam komunitas ini. Walau diketuai oleh Mas Kelik, namun sistem hierarkis ini rupanya sangat fleksibel. "Istilah ketua hanya digunakan untuk acara-acara resmi atau tertentu saja, namun dalam keseharian semua sama saja, tetap berteman," tambah Rimbar.

Komunitas ini bukan saja hanya sebagai tempat kumpul-kumpul saja, namun segudang prestasi juga telah mereka raih. Coba saja kalian main ke studio ini, berbagai piagam dari even nasional dan lokal terpajang rapi di ruang tamu mereka. Berbagai festival yang pernah mereka ikuti, mulai Festival Animasi Nasional, Festival Film Independen Indonesia, Festival Kesenian Yogyakarta dan terakhir adalah Jogja Asia Film Festival (JAFF) kemarin.

Program kerjanya tak muluk-muluk, yaitu membuat film animasi sebanyak-banyaknya. Sehingga untuk kedepannya akan ada sesuatu yang kontinyu. Para animator di Studio Kasatmata ini juga sering dibanjiri proyek dari pemerintah untuk membuat iklan atau penyuluhan masyarakat, seperti iklan listrik dengan maskot Kak Billy-nya, dan juga program penyuluhan tentang bencana alam. Selain itu, mereka juga dipercaya untuk menerima para siswa-siswi tingkat SMK atau perkuliahan untuk menimba ilmu di studio mereka.

Mengenai rencana ke depan komunitas ini, Rimbar mengatakan bahwa mereka ingin membuat sebuah film animasi yang berduarasi panjang. "Jika hanya membuat film animasi dengan durasi pendek, mungkin banyak orang sudah bisa melakukannya. Namun untuk yang durasi panjang saya rasa belum banyak yang mau membuatnya," ungkap wanita yang menimba ilmu di Fakultas Perikanan ini.

Diakui oleh Rimbar bahwa apresiasi tentang film animasi memang belum terlalu tinggi. Ini tentunya menjadi ganjalan tersendiri bagi dunia animasi. Ini jugalah yang membuat banyak para animator dari studio atau daerah lain mengalami pasang surut di perjalanannya. Akan tetapi, komunitas yang didirikan oleh Bayu, Rimbar, Kelik, Doni dan Bimo ini akan tetap berkarya dan mensosialisasikan film animasi kepada khalayak sehingga pada suatu hari nanti apresiasi publik tentang animasi buatan lokal akan lebih baik lagi.

Jika kalian tertarik dengan komunitas ini atau ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang mereka, bisa langsung datang ke Studio Kasatmata di Jl. Anggajaya I no 275B, Gejayan Condong Catur, Jogja, 55283. Kalian juga bisa menghubungi Rimbar atau Bayu di nomor (0274)7496288, atau mengunjungi mereka di www.kasatmata.com.

0 komentar: